Selasa, 08 Mei 2012

Praktek Keuangan BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana dalam bentuk simpanan, giro, dan deposito yang kemudian disalurkan kepada masyarakat yang kekurangan dana dalam bentuk kredit. Kegiatan usaha bank umum yang diatur dalam UU No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan UU No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan dapat dikelompokan ke dalam tiga jenis kegiatan, yaitu:
1. Perhimpunan dana, kegiatan usaha bank dalam menghimpun dana dapat berupa   giro, deposito berjangka, tabungan.
2. Penyaluran atau penggunaan dana, kegiatan uaha bank yang terkait dengan penyaluran dana kepada masyarakat dapat brupa pemberian kredit, membeli surat berharga jangka panjang, membeli obligasi negara.
3. Pemberian jasa-jasa dalam lalu-lintas pembayaran, penyediaan jasa lalu lintas pembayaran meliputi: pembelian uang (transfer), memberikan jaminan letter of credit (L/C), memberikan pelayanan penukaran uang, (Siamat, 2005)
Secara natural, bank tidak berbeda dengan perusahaan komoditas atau perusahaan jasa lainnya. Dalam hal ini, bank menghasilkan output berupa kredit dari input berupa dana simpanan masyarakat. Dengan melakukan proses produksi seperti itu, bank menjembatani kepentingan pihak pemilik dana dengan pihak yang membutuhkan dana. Dengan kata lain, bank menjalani fungsinya sebagai lembaga intermediasi.
Dalam suatu negara yang sedang berkembang, peranan perbankan dalam pembangunan ekonomi suatu bangsa merupakan sangat vital layak sebuah jantung tubuh manusia. Kedua-duanya saling mempengaruhi dalam arti perbankan dapat menyalurkan dana, bagi kegiatan ekonomi sehingga bank yang sehat akan memperkuat kegiatan ekonomi suatu bangsa dan pihak lainnya akan dapat membangun usahanya dengan adanya suntikan dana. Khususnya dalam hal perkreditan selalu dibutuhkan bagi pengembangan usaha, oleh pengusaha yang berkembang maupun pengusaha yang baru akan memulai usahanya, sehingga dapat dikatakan bahwa kredit sangat memegang peran yang sangat penting bagi suksesnya pembangunan.
Kredit berasal dari bahasa Yunani “Credere” yang berarti kepercayaannya (truth atau faith). Karena itu dasar dari kredit adalah kepercayaan. Dengan demikian seseorang yang memperoleh kredit pada dasarnya adalah memperoleh kepercayaan, artinya pihak yang memberikan kredit (kreditur) percaya bahwa penerima kredit (debitur) akan sanggup memenuhi segala sesuatu yang telah diperjanjiakan.
            Secara makro perbankan yang tidak sehat akan berdampak pada hilangnya kesempatan  untuk membangun perekonomian yang baik,  bahkan negara akan mengalami  kerugian yang sangat besar. Demikian pula secara  mikro,  baik pemilik, pengurus, maupun  karyawan dan pihak-pihak yang terkait  yang memerlukan jasa bank akan ikut rugi. Bank-bank yang kinerjanya tidak baik akan mengganggu tingkat kesehatan bank tersebut  yang berdampak pada kesulitan likuiditas. Likuiditas merupakan indikator yang mengukur kemampuan bank untuk memenuhi atau membayar kewajiban jangka pendeknya atau kewajiban yang sudah jatuh tempo yang harus segera dipenuhi. Bank  yang mampu memenuhi kewajiban keuangannya dengan  tepat waktu berarti bank tersebut dalam keadaan likuid. (Juli Irmayanto,2009,89)
Sesuai dengan penjelasan Undang-Undang nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan ditegaskan bahwa “Kredit yang diberikan oleh bank mengandung resiko, sehingga dalam pelaksanaannya bank harus dapat memperhatikan asas-asas perkreditan yang sehat.” Agar pemberian kredit dapat dilaksanakan secara konsisten dan berdasarkan asas perkreditan yang sehat, maka setiap bank diwajibkan membuat suatu kebijakan perkreditan secara tertulis yang dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam pemberian kredit sehari-hari. Dalam SK Direksi Bank Indonesia No. 27/162/KEP/DIR tanggal 31 Maret 1995 ditetapkan bahwa dalam pemberian kredit tersebut sekurang-kurangnya memuat dan mengatur hal-hal pokok sebagai berikut :
1. Prinsip kehati-hatian dalam perkreditan
2. Organisasi dan manajemen perkreditan
3. Kebijaksanaan persetujuan pemberian kredit
4. Dokumentasi dan administrasi kredit
5. Pengawasan kredit
6. penyelesaian kredit bermasalah
Oleh karena itulah penulis memandang perlunya penelitian tentang Perkembangan dan Pengaruh Kredit Macet Terhadap Likuiditas Bank (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbkuntuk dilakukan.

B.     Rumusan Masalah
1.      Bagaimana perkembangan kredit macet di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk?
2.      Bagaimana pengaruh kredit macet terhadap likuiditas Rakyat Indonesia (Persero) Tbk?
3.      Bagaimana langkah bank dalam mengatasi kredit macet?

C.    Tujuan Penelitian
1.      Mengetahui perkembangan krdit macet di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
2.      Mengetahui pengaruh kredit macet di Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
3.      Mengetahui langkah bank dalam mengatasi kredit macet periode Tahun

D.    Manfaat Penelitian
1.      Bagi perbankan
Dapat dijadikan sebagai masukan dalam mengambil kebijakan dalam penentuan kredit yang mempengaruhi likuiditas bank.
2.      Bagi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang
Dapat dijadikan sebagai referensi bagi pengembangan ilmu pengetahuan terutama yang berkaitan dengan ekonomi keuangan perbankan.
3.      Bagi Akademisi
Sebagai referensi tambahan maupun bacaan sebagai acuan untuk melakukan   penelitian selanjutnya.
4.      Bagi Masyarakat Umum
Dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk melihat tingkat likuiditas bank dan memilih bank untuk melakukan kredit.
5.      Bagi Peneliti
Dapat menambah pengetahuan penelitian dalam menganalisis masalah kredit macet dan pengaruhnya terhadap likuiditas bank. Juga sebagai acuan bagi mahasiswa yang akan meneliti dengan topik dan permasalahan yang sejenis di masa yang akan datang.

Selasa, 10 Januari 2012

11 Januari - GIGI

11 Januari, tanggal cantik buat nembak cewek hahaha soalnya uda ada lagunnya. Manis, asyik, dan romantis. Seandainya ada yg nyanyiin buat aku, seandainya yg nyanyiin itu Bird hahaha. STOP!!! LUPAKAN!!! HARUS MOVE ON!!!!!!!

11 Januari By GIGI

Sebelas Januari Bertemu
Menjalani Kisah Cinta Ini
Naluri Berkata Engkaulah Milikku
Bahagia Selalu Dimiliki
Bertahun Menjalani Bersamamu
Kunyatakan bahwa Engkaulah jiwaku

Akulah Penjagamu
Akulah Pelindungmu
Akulah Pendampingmu
Di setiap langkah-langkahmu

Pernahku Menyakiti Hatimu
Pernah kau melupakan janji ini
Semua Karena kita ini manusia

Akulah Penjagamu
Akulah Pelindungmu
Akulah Pendampingmu
Di setiap langkah-langkahmu

Kau bawa diriku
Kedalam hidupmu
Kau basuh diriku
Dengan rasa sayang
Senyummu juga sedihmu adalah Hidupku
Kau sentuh cintaku dengan lembut
Dengan sejuta warna 

Cucu Jacob Sammana Sindir Syahrul dan Ilham

 http://bit.ly/yKCXKC kirain si gendut vikar ngirimin apaan, eh ternyata pamer kalo dia jadi artis dadakan. wkwkwk. salut deh sama pemikiran, keberanian dan kritikannya buat pak gubenur. mas mbak Tribun Timur artikelnya aku post ya :p
 
 
 
Cucu Jacob Sammana Sindir Syahrul dan Ilham
Tribun Timur - Selasa, 10 Januari 2012 12:54 WITA
Share |
Zulfikar-Jacobs-Sammana.jpg
dok/facebook tribun

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Muhammad Zulfikar (21), cucu politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulsel Jacobs Sammana, gerah dengan langkah dan strategi politik Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin, menjelang Pemilihan Gubernur di Sulsel 2013 mendatang.

Melalui akun facebook Tribun Timur Berita Online, Zulfikar yang juga mahasiswa semester III, Ilmu komunikasi Universitas Muslim Indonesia UMI) Makassar ini.

"Siang Tribun Timur...! Beginilah ketika kita mempunyai walikota dan gubernur yang sama-sama sibuk mengurus sosialisasi mereka untuk naik menjadi gubernur tahun 2013. Mereka tak lagi memperhatikan kota makassar yang saat ini penuh dengan banjir; 1.Banjir Air 2.Banjir Mini Market 3.Banjir Gedung.."
Di bagian lain kritikan yang diposting sekitar pukul 12.00 wita ini, putra pasangan dari M Lukman dan Atiek Jacob Sammana ini, menyebut program pemerintah lokal tidak menyentuh subtansi masalah pembangunan, melainkan hanya "pemanis bibir" dan "pengenak mata".

"...pemerintah saat ini hanya sibuk melakukan pembangunan yang mempunyai tujuan mempercantik kota Makassar. sampai-sampai jaln-jalan yang ada di Makassar jadi terbengkalai. Salah satu contoh ambruknya jalanan di Jl Penghibur ini akibat kurangnya perhatian dari pemerintah setempat terhadap jalan.dan sekarang selama 1 bulan akses jl.penghibur ditutup.."

Zulfikar berharap, "tolong pemerintah bersikap layaknya seorang pemimpin bukan seperti penguasa. Tidak usah memperbanyak gedung-gedung kalau Makassar ingin di jadikan kota dunia. Dengan pemerintah yang baik dan mempunyai moral yang baik makassar akan tetap menjadi kota dunia yang mempuyai pemerintah yang berkarakter." tulisnya.

Jacob Sammana adalah salah satu politisi senior PPP Sulsel, yang di Orde Baru, tegas dan lugas mengeritik pemerintah lokal. Dia anggota DPRD Sulsel di dekade 1980-an.
Paman Kakeknya, Hasan Sammana, juga politisi gaek namun dari Golkar. Kini Hasan Sammana, di usia yang ke 80-an, tengah menikmati sisa hidupnya di Kalabbirang, Minasa Te'ne, Pangkep.
Tanggal 4 Februari mendatang, mantan Bupati Pangkep dengan pangkat ketentaraan letnan kolonel ini akan merayakan ulang tahun emas pernikahannya di Minasate'ne. (zil)

 

Penulis : Nashrudin
Editor : Muh. Irham

KEHIDUPAN

Kehidupan bagai roda yang selalu berputar, yah itu kalimat yang sering kita dengarkan. dan sekarang sedang berlaku di kehidupanku. dengan seketika semuanya ga sesuai dengan apa yang aku harapkan, semuanya berbanding terbalik dan kehidupanku sedang berada titik roda bawah. Love story and family!!! kedua aspek penting kehidupanku, dua bagian penting pegangan hidupku.

Senin, 09 Januari 2012

INFLASI

           Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus yang berkaitan dengan mekanisme pasar. Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi dianggap terjadi jika proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-mempengaruhi.
            Inflasi merupakan potret peristiwa moneter yang menggambarkan kenaikan harga barang, dimana dalam hukum ekonomi tergambar posisi suplay dan demand (persedian dan penawaran) yang selalu terjadi dalam sistem pasar. Inflasi dapat diakibatkan oleh dua hal yaitu tarikan permintaan atau desakan biaya produksi. Inflasi tarikan permintaan (demand pull inflation) terjadi akibat adanya permintaan total yang berlebihan sehingga terjadi perubahan pada tingkat harga.
            Bertambahnya permintaan terhadap barang dan jasa mengakibatkan bertambahnya permintaan terhadap faktor-faktor produksi. Meningkatnya permintaan terhadap faktor produksi itu kemudian menyebabkan harga faktor produksi meningkat. Jadi, inflasi ini terjadi karena suatu kenaikan dalam permintaan total sewaktu perekonomian yang bersangkutan dalam situasi full employment.
            Kedua adalah desakan biaya (cost push inflation) terjadi akibat meningkatnya biaya produksi (input) sehingga mengakibatkan harga produk-produk (output) yang dihasilkan ikut naik. Kenaikan inflasi ini semakin menjelaskan ketimpangan ekonomi nasional yang gagal mengurus penataan produksi nasional untuk memenuhi kebutuhan pokok nasional dan semakin tingginya ketergantungan pada barang komoditas impor, khususnya komoditas pangan internasional, disisi lain strategi eksport yang dianut pemerintah tanpa berusaha memenuhi industri dan kebutuhan dalam negeri menyebabkan penderitaan rakyat semakin nyata.
            Krisis Global Dan Pengaruh Terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Beberapa faktor kenaikan harga-harga kebutuhan pokok memang tidak bisa dipisahkan dengan faktor resesi ekonomi dunia yang semakin memburuk. Hal ini seiring dengan krisis umum imprealisme yang dipicu oleh krisis kredit perumahan (subprime mortgage), krisis finansial,dan krisis energi.
            Laju inflasi yang cukup tinggi, memiliki dampak diantaranya yaitu, terjadi penurunan tabungan, berkurangnya investasi, semakin banyak modal yang dilarikan ke luar negeri, serta terhambatnya pertumbuhan ekonomi. Kondisi seperti ini tak bisa dibiarkan untuk terus berlanjut dan memaksa pemerintah untuk menentukan suatu kebijakan dalam mengatasinya.Kebijakan moneter dengan menerapkan target inflasi yang diambil oleh pemerintah mencerminkan arah ke sistem pasar. Artinya, orientasi pemerintah dalam mengelola perekonomian telah bergeser ke arah makin kecilnya peran pemerintah. Tujuan pembangunan bukan lagi semata-mata pertumbuhan ekonomi yang tinggi, tetapi lebih kepada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
            Oleh karena itu inflasi harus menjadi perhatian utama karena merupakan potret yang terjadi ditengah masyarakat. Semakin tinggi laju inflasi, maka semakin rendah kesejahteraan masyarakat karena nilai setiap sen uang yang dipegang orang terus menurun. Akibatnya daya beli melorot. Jadi, jika ekonomi dunia meradang, orang miskin Indonesia pun bisa jadi semakin miskin

daftar pustaka :
Tim penyusun dan LPFE UI,(2006). Ekonomi, FE UI: Jakarta

awal tahun 2012

Selamat datang 2012 :) agak telat sih, faktor signal modem nih ga bisa melancaekan kegiatan ngeblogku. Baru bisa nyambungt ke internet di Situbondo ini, yeaaah aku lg di Situbondo ngabisin masa liburanku yg tersisa seminggu lg. Liburan satu bulan tapi kerasanya cm beberapa mingu aja. Banyak cerita selama ini, sedih, senang, bangga. Di tahun 2012 ini banyak bange perubahan yg terjadi, family, study, sampai love story.

Oke aku ceritain dulu malam tahun baruanku di Lumajang bareng Bird. Aku nemenin dia maen, dan ternyata saat itu perayaan anniversary bandnya 24 Hours Again. Awalnya biasa saja, aku enjoy, dia jg enjoy. Kita sama-sama menikmati malam pergantian tahun. Tapiiiii setelah itu, beberapa menit sebelum pukul 00.00 JEDARRRRRRR kita perang dunia yg ga tau tuh yg ke berapa. Parah!!! aku ngerasa ga salah!! aku bener!! mungkin ga bisa dijelasin, ga mau jg aku ngejelasinnya, ini cerita menyedihkan, ga pantes buat dibagi. Beberapa hari setelah itu aku maen ke rumahnya, nyesek, sedih, serasa mau pingsan ngebayangin klo saat itu mungkin terakhir klainya aku maen ke rumahnya. Cukup lama, aku menikmati keberadaanku disana, disana nyaman, ada bapak, ibu, mbak rida, mas yudhis, bu lek lely, dan adin. Rasanya ga mau pulang, kerasa banget atmosfir keluarganya. Sesuatu yg ga aku dapetin di keluargaku :(

Di rumah, keadaannya sudah berubah. Ga nyaman! ada jarak diantara mama dan aku. Sudah ga seperti yg dulu. Sudah ada kepentingan-kepentingan sendiri yg ga tau lebih penting mana. Bayangin di saat-saat seperti ini aku kehilangan mereka, orang-orang terdekatku.  Mama dan Bird :(

Aku sayang mereka, semarah apapun aku tetap sayang mereka....